Senin, 17 April 2017

KEMENANGAN DAKWAH



KEMENANGAN DAKWAH
Jalan Dakwah
  • Dakwah. Sejatinya memang dipenuhi dengan berbagai rintangan yang menerpa dan musuh yang menjejali tiap-tiap langkah pengembannya.
  • Bukan karena dakwah itu sesuatu yang salah. Namun, memang sudah menjadi tpbi'inya bahwa dakwah yang benar itu selalu ada tantangan dan rintangan, bahkan selalu dibenci oleh mereka yang punya kepentingan di dalam sebuah sistem yang rusak ini.
Masih sangat lekat terasa. Beberapa hari lalu begitu mencekam. Para pejuang-Nya diperlakukan layaknya teroris dan buronan. Ah, tidakkah mereka memiliki logika dan nurani?
Coba kerahkan semua logikanya! Dimana salahnya lafadz tauhid yang terbentang gagah di panji al-Liwa' dan ar-Rayah? Hingga panji-panji mulia itu dirampas, ditahan, bahkan tidak diperlaukan sebagaimana mestinya yang harus diangkat setinggi-tingginya menjunjung langit.
Atau coba telusuri ruang nurani. Sedalam-dalamnya, dan tanyakan masihkah ada keimanan disana? Masihkah ada getaran melihat ribuan panji ini berkibar?
Masihkah ada titikan air mata haru?
  • Review Perjuangan dibalik Masirah Panji Rasulullah
Masirah Panji Rasulullah tidak berjalan di tempat yg direncanakan sebelumnya dikarenakan berbagai pihak tertentu dengan sengaja membatalkan secara sepihak.
Tidak sampai disitu ditambah lagi ada mereka yang memang memposisikan dirinya sebagai musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya. Mereka berusaha dengan segala kemampuan yg dimiliki, mengerahkan segala daya dan upaya bahkan mungkin juga harta yang dipunya untuk menghalangi dakwah ini beserta para pengembannya.
Ntah mereka tidak tahu atau tidak sadar sedang dimanfaatkan pihak tertentu atau memang sangat benci dengan apa yang diturunkan Allah dan dibawa oleh Rasulullah SAW.
Pertolongan Allah Tiba

Diakui! Mereka memang berhasil menggagalkan acara Tabligh Akbar di lapangan Karebosi, tapi Allah dengan segala kekuasaan-Nya memberikan kemenangan, bahkan berlipat ganda, sebagaimana yang dijanjikan dalam QS. Muhammad : 7

"Hai orang-orang yang beriman, Jika engkau menolong (agama) Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu"
Sebuah perenungan, jika kegiatan tabligh akbar dilaksanakan di dalam lapangan karebosi, mungkin yg mendengar gema syariah dan khilafah hanya para peserta undangan.
Tapi ternyata Allah berkehendak lain, acara itu berlangsung di jalan protokol dimana masyarakat dan kendaraan lalu lalang di sekitarnya, sehingga gema Syariah dan Khilafah tidak hanya didengar oleh peserta undangan, tapi juga para pengguna jalan.
Diantara mereka mungkin masih banyak yg belum mengetahui panji Rasulullah SAW, tapi Alhamdulillah sekarang mereka menjadi tahu.
Diantara mereka mungkin masih banyak yg belum memahami apa itu #Khilafah, Alhamdulillah mereka bisa memahaminya.
Pun diantara mereka mungkin masih banyak yg beranggapan bahwa khilafah itu mengancam NKRI, alhamdulillah mereka mendengarkan tausyiah gratis bahwa tak ada yang perlu ditakutkan kalau khilafah tegak.
  • Pertolongan Allah yang lain adalah adanya tambahan peserta dari pihak aparat baik dari TNI ataupun Kepolisian yg berjumlah ratusan. Mereka jg berkumpul disitu mendengarkan tausyiah para orator. Diantara mereka mungkin banyak yg belum mengenal HTI (Hizbut Tahrir Indonesia, -read), Alhamdulillah mereka bisa mengenal lebih dekat.

Dengan kata lain, kehadiran mereka dalam jumlah yang banyak sama saja menambah kuantitas peserta Masirah. Semoga Masirah Panji Rasulullah menjadi wasilah mereka untuk berjuang yang sebenar-benarnya berjuang dan memihak pada siapa yang layak untuk dibela.
  • Itulah sebagian kecil kemenangan, hadiah dari-Nya. Kemenangan dakwah yang mengharu-biru bagi mereka yang berjuang dan menantikan. Kemenangan yang sangat terasa manis atas hari-hari yang terlewati dengan kepahitannya. Kemenangan yang tak terduga atas harapan dan doa yang dilafadzkan di helaian sujud pada-Nya.

إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ (1) وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا (2) فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا (3)
(1). Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan
(2). dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berhondong-bondong
(3). maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Tobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALAU BUKAN KHILAFAH, LALU DENGAN APA LAGI?

Oleh: Ahmad Sudrajat (Khadim Majlis Sirah Shahabat) Yasir bin Amir berangkat meninggalkan negerinya di Yaman guna mencari dan menemui s...